Motor Jarang Dipakai Apakah Harus Ganti Oli

Menurut Indah, Saat Ganti Oli Mobil Yang Jarang Dipakai, Tidak Perlu Semua Komponen Pelumas Harus Diganti.

Alasannya, setelah masuk ke dalam mesin, oli akan tercampur dengan komponen. Pemotor masih banyak yang kurang paham, motor jarang dipakai tetap harus ganti oli hal itu dijelaskan langsung oleh 3 pakar dari bengkel resmi. Agung menyebut, meski motor jarang dipakai, tetap disarankan penggantian oli secara berkala.

Langkah Ini Dipercaya Dapat Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona Di Indonesia.

Biasanya pabrikan merekomendasikan penggantian oli dilakukan setiap 2.000 km atau setiap 2 bulan sekali, tergantung mana dulu yang dicapai. Jadwal penggantian oli ditentukan dari dua hal, yakni jarak tempuh atau waktu, pilih salah satu,” tuturnya. Namun masih banyak ditemui sejumlah pengendara sepeda motor yang malas mengganti oli pada waktu.

Motor Yang Jarang Sekali Dipakai Pastinya Masih Harus Tetap Memperhatikan Kondisi Oli Sehingga Tetap Harus Diganti Walaupun Motor Anda Jarang Dipakai.

Musuhnya oli cuma tiga ini. Kalau pun mobil jarang keluar, sudah enam bulan harus diganti. “meski oli sudah tidak lama digunakan, tapi tetap harus diganti.

Selain Ganti Oli Secara Berkala, Jika Mobil Jarang Dipakai Juga Perlu Mendapat Perawatan.

Nah, buat bikers yang punya motor tapi jarang digunakan juga harus waspada. Kalau enggak dipakai kan dingin. Motor yang jarang dipakai tetap harus ganti oli mesin setiap 6 bulan sekali.

Jadi, Walaupun Motor Jarang Dipakai, Oli Mesin Juga Harus Diganti Secara Berkala, Jelas Yoga.

Di saat itu, pemilik harus mengganti motornya. Alasannya, setelah masuk ke dalam mesin, oli akan tercampur dengan komponen mesin dan bisa jadi di antaranya adalah kerak, bubuk gram, dan lainnya. Ganti oli wajib dilakukan secara rutin, meskipun motor anda jarang digunakan atau belum menempuh jarak minimal (2500 km).